Minggu, 05 Januari 2014

Cara Mengatasi Sinusitis

Infeksi pada sinus akan menyebabkan kemacetan pada
selaput lendir sehingga terjadi pembengkakan dan
peradangan. Pembengkakam terjadi karena adanya
hambatan atau sumbatan udara dan lendir pada selaput
lendir.
Penyebab umum sinusitis adalah alergi terhadap
inhalansia, seperti serbuk sari, jamur, tungau debu,
bulu binatang. Penyebab lainnya bisa karena akibat
paparan berbagai bahan kimia, polusi udara, pengaruh
asap rokok maupun karena paparan klorin.
Selain itu sinusitis bisa juga disebabkan oleh
penyumbatan (obstruksi) pada salah satu tulang kecil
hidung yang berbentuk penyimpangan septum dan
sekresi lendir dalam rongga hidung.
Jika sinusitis berlangsung kurang dari empat minggu,
itu merupakan sinusitis yang sifatnya akut.
Kebanyakan kasus dimulai dengan flu biasa yang
disebabkan oleh virus. Sinusitis kronis, yang berulang
atau berlangsung lebih dari 12 minggu, dapat disebabkan
oleh infeksi saluran pernapasan atas, alergi jamur,
penyimpangan anatomi septum atau kondisi lainnya.
Gejala yang berhubungan dengan penyumbatan sinus
seperti rasa nyeri pada bagian pipi, pada sekitar alis
bagian atas, pembengkakan pada salah satu bagian
mata, pilek sakit kepala, batuk dan lain-lain. Penyakit
sinusitis bisa bersifat akut maupun kronis dan kedua
sifat sinusitis tersebut bisa sangat berbahaya jika
tidak ditangani dengan cepat.
Nah, selain dengan menggunakan obat resep dokter,
ternyata sinusitis dapat pula diatasi dengan
memanfaatkan ramuan herbal alami yang bisa diracik
sendiri di rumah seperti:
Minyak Kayu Putih (Eucalyptus Oil)
Minyak kayu putih mengandung cineole, suatu zat yang
dapat melawan infeksi sinus. Minyak kayu putih dapat
diminum dengan dosis 200 mg setiap tiga kali sehari. Hal
ini dapat membantu mempercepat pemulihan pada
penderita sinusitis akut. Jika minyak kayu putih ini
digunakan dalam inhalasi uap, maka dapat membantu
meredakan hidung tersumbat. Selain itu minyak kayu
putih juga memiliki sifat antibakteri dan bertindak
sebagai ekspektoran; membantu membersihkan lendir
dari saluran pernapasan.
Minyak Atsiri (Monoterpen)
Jika Anda memiliki infeksi sinusitis atau sinus, gunakan
monoterpen minyak esensial yang telah terbukti dapat
membantu melawan gejala sinusitis. Monoterpen minyak
esensial sebenarnya merupakan kombinasi dari minyak
esensial yang membantu untuk mengobati penyakit
pernapasan dan biasanya meliputi minyak kayu putih,
jeruk dan pinus.
Lobak
Lobak dapat membantu dalam mengencerkan dan
melarutkan lendir agar mengurangi penyumbatan akibat
infeksi sinus. Kandungan lobak berupa senyawa sulfur
yang mampu membunuh kuman penyebab sinusitis
sementara jelatang mengandung antihistamin alami dan
anti-inflamasi (termasuk quercetin) yang membuka
saluran bronkial dan penyempitan pada saluran hidung,
menghilangkan jenis alergi pada hidung dan gejala sinus
lainnya.
Diet
Cara mengatasi sinusitis dengan cara diet khusus yang
mengurangi produksi lendir seperti minum jus jeruk dan
makan buah jeruk. Selain itu, mengkonsumsi makanan
lain yang banyak mengandung vitamin C akan membantu
membangun daya tahan tubuh terhadap infeksi. Ketika
menderita sinusitis, usahakan banyak minum air putih
setiap hari (minimal 8 gelas) agar cairan atau lendir
pada rongga sinus tidak mengental.
Air Garam
Gunakan air asin (air garam) untuk mencuci hidung
agar menjaga saluran hidung tetap terbuka serta
mengeluarkan lendir dan bakteri dari dalam hidung.
Berkumur dengan air garam yang hangat juga dapat
membantu mengurangi sinusitis. Selain itu, mandilah
dengan menggunakan air hangat. Hindari mandi dengan
air yang sangat dingin karena akan memperberat
sinusitis anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar